Sihir dan Gejalanya | الأكاديمية الدولية لعلوم الطب التكاملي


Apa itu sihir?

Menurut Qalyubi, sihir adalah menggunakan jiwa-jiwa jahat dengan perantara kata-kata atau ritual yang menimbulkan hal-hal supranatural yang menyalahi kebiasaan. Sedangkan menurut al-Hambali sihir adalah, kertas yang ditulis atau mantra yang diucapkan atau ritual yang dapat memengaruhi badan, hati, akal korban secara tidak langsung.

Apa sumber kekuatan sihir?

Sihir memiliki kekuatan supranatural yang tidak diyakini oleh kebanyakan manusia. Daerah-daerah yang dapat terpengaruh sihir sangatlah banyak dan tidak terhingga. Dari daftar buku-buku mereka, mereka bahkan mampu menahan hujan hingga menjerat serangga.

Kebanyakan orang, ketika mendengar kata sihir, langsung terbayang tentang sesuatu yang mampu membubarkan pasangan suami istri, ‘perekat’ antar pasangan, pelet, atau untuk mendapatkan pekerjaan dan kelulusan.

Diantara kekuatan sihir, mereka mampu membunuh, membuat gila orang yang terkena sihir dan kehilangan akalnya. Iya, jin yang dikirim kepadanya telah mencekiknya. Kadang sihir juga mampu membuat orang sakit dengan penyakit yang sangat parah, seperti kanker, AIDS dan lain sebagainya. Mereka memindahkan virus ke tubuh dan tulang melalui sihir ini. Kekuatan sihir tergantung kekuatan sang penyihir dan kekufurannya serta kekuatan iblis yang membantunya.

Daerah-daerah yang dapat dipengaruhi oleh sihir

Sihir dapat mempengaruhi banyak hal, diantaranya:

1. Sihir kafir; yaitu sihir yang membuat seseorang keluar dari agamanya. Naudzubillah, kita berlindung kepada Allah.

2. Sihir Agama : yaitu sihir yang dapat membuat orang membenci shalat, do’a, ibadah dan komitmen. Dan menjadikannya mencintai musik, menari dan lain sebagainya.

3. Memisahkan suami istri dengan ketidaksenangan dan kebencian.

4. Sebagai perekat antara suami dan istrinya ataupun sebaliknya.

5. Menggugurkan kandungan dan menonaktifkan ovarium.

6. Pendarahan pada perempuan atau menunda siklus menstruasi.

7. Kemandulan.

8. Pelet yang membuat suami tunduk kepada istrinya, ataupun sebaliknya, sehingga menjadi lengket seperti cincin di jari tangan. Juga bisa untuk menundukkan orang lain.

9. Sihir Fahisy; yaitu sihir yang menjerumuskan seseorang ke dalam perzinahan dan pencabulan, baik alasannya karena cinta, balas dendam ataupun pencemaran nama baik.

10. Memisahkan sebuah keluarga dan menghancurkannya.

11. Menyiksa korban sihir dengan berbagai hal, seperti insomnia, tidak nafsu makan,  waswasah, gangguan otak, kesedihan dan dada serasa sempit, rasa sakit di badan dan lain sebagainya.

12. Sihir pembunuhan: yaitu pembunuhan  dengan berbagai cara, dengan mengirim jin untuk membunuhnya, atau merasuki korban hinga ia bunuh diri, dengan kecelakaan, kebakaran dan lain sebagainya.  Termasuk di dalamnya albathi’ yaitu sihir yang membuat seseorang sakit bertahun-tahun hingga ia meninggal dunia.

13. pencurian dan perampokan.

14. Dalam mata pencaharian dan perdagangan. Dalam perdagangan misalnya, membuat orang tertatrik kepada dagangan mereka dan berpaling dari saingannya atau bias terkena musibah kebakaran atau sebagainya.

15. Sihir yang membuat orang sehat menjadi sakit, bahkan dengan penyakit yang sama sekali tidak diketahui seperti lumpuh.

16. Penculikan dan menghilangkan korban selama bertahun-tahun.

17. Dalam imajinasi dan sulap, sehingga orang tidak dapat melihat kenyataan sebenarnya. Seperti yang terjadi zaman Nabi Musa.

18. Pada alam, seperti menghilangkan lahan pertanian dan merusaknya. Menahan hujan di sebagian lahan dan mengeringkan sumur.

19. Pada perilaku, sehingga mengubah kebiasaan, akhlak dan pergaulan.

20. Pada hewan, dengan menyakitinya atau menundukkannya.

21. Pada benda mati dengan berbagai jenis perubahan dan kerusakan.

22. Sihir Studi, dilakukan karena kurangnya keberhasilan dalam belajar.

23. Sihri Junun, membeuat seseorang kehilangan akalnya dan membuatnya seperti gila.

Apa saja gejala sihir, sehingga seseorang mengetahui apakah dia terkena sihir atau tidak?

Gejala dan tanda-tanda orang yang terkena sihir sangatlah banyak dan bervariasi satu sama lain. Kadang, gejala itu tidak ada atau tidak tampak pada korban, seperti terhadap sebagian penuntut ilmu dan ahli agama dikarenakan lemahnya pengaruh sihir atau ketidak mampuannya menguasai korban karena kedekatan korban kepada Allah. Adapun tanda dan gejala yang dapat diketahui korban kadang serupa seperti ‘ain (penyakit yang disebabkan tajamnya pandangan mata pendengki) kedengkian, dan sentuhan. Dan ia bergabung dengan sebaian penyakit organ tubuh ataupun kejiwaan.

Inilah beberapa gejala-gejalanya.

Tanda dan gejalagejala ketika terjaga sebelum pengobatan

1.       Korban yang mengeluhkan gejala seperti menolak istrinya atau keengganan untuk menyelesaikan hubungan seksual, atau karena perasaan benci.

2.       Tidak ada keingingan untuk berhubungan seksual.

3.       Adanya anggota keluarga yang terkena sihir.

4.       Menemukan beberapa tindakan sihir di rumah, mobil dan tempat lain seperti jimat, manik-manik, batu dan benda-benda aneh lainnya. Atau sesuatu dari debu  atau bubuk seperti tepung yang berserakan, atau jarum yang tersebar pada alat-alat rumah tangga, baju yang terpotong, atau menemukan sesuatu  yang bercampur seperti warna darah dan tersembunyi di kamar mandi, atau simbol yang terukir di dinding, atau melihat seseorang datang ke sekitar rumah dan menguburkan sesuatu, atau menemukan air yang dipercikkan dan dialirkan, atau menemukan telur yang sudah pecah di pintu gerbang. Atau kucing yang disembelih dan diletakkan di ambang pintu rumah, atau paku yang dipasang di pintu, dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.

5.       Ketidak stabilan dan berbolak baliknya kondisi, seperti marah dan menangis terhadap hal-hal sepele.

6.       Jauh dari agama, melalaikan shalat, meninggalkan al-Quran dan suka bermaksiat.

7.       Dapat diketahui dari pandangan dan cahaya matanya. (Gejala ini sama dengan yang kerasukan/keserupan jin).

8.       muntah-muntah dan keluar darah dari mulut tanpa alasan medis.

9.       Pendarahan dan keguguran yang terus menerus.(sama dengan yang kerasukan jin yang mencintainya)

10.  Perceraian yang terjadi tanpa alasan, Anda akan mendapati mereka sering menikah dan bercerai. .(sama dengan yang kerasukan jin yang mencintainya).

11.  Korban mendapatkan ancaman bahwa dia tidak akan menikah dan bekerja, atau dia akan dipecat dari pekerjaannya, atau mengancam anak-anaknya, kemudian ancaman itu benar-benar terjadi.

12.   Korban pernah pergi ke tukang sihir sebelumnya, meminum airnya dan terkena asap dan lain sebagainya.

13.  Sakit kepala yang terus menerus dan merasakan sakit ketika bepergian ke pantai misalnya, ketika bertiupnya angin, atau ketika melewati kuburan merasa sakit perut dan ingin muntah, atau sakit pada kedua kaki dan tubuhnya.

14.  Sihir pada makanan dan minuman; rasa nyeri pada bagian lambung ketika ditekan dengan jari.

15.  Keadaannya berubah secara tiba-tiba, misalnya dulunya korban adalah pasangan suami istri yang saling mencintai, tiba-tiba secara mendadak, semuanya berubah.

Gejala-gejala ketika tidur sebelum pengobatan

1. Berulangkali bermimpi melihat reptil, seperti ular, kalajengking, buaya, kadal, dan kecoa.

2. Bermimpi bahwa dia terkena sihir,  atau bermimpi tukang sihir meludahinya, memberinya makan atau memukulnya atau memasukkan sesuatu ke dalam tubuhnya dan merasakan sakit ketika terbangun dari tidur.

3. Seakan-akan dia melihat orang yang meletakkan sihir. Atau mendengar bahwa dia terkena sihir dari orang-orang terdekatnya atau kenalannya, karena ada keuntungan dari yang mengirim sihir atau karena memang ada masalah di antara keduanya.

4.   Selalu bermimpi melihat dan melakukan perlawanan terhadap jin, baik dalam bentuk manusia maupun binatang.

5. Bermimpi melihat beberapa perempuan memukul perutnya dan ia keguguran di hari berikutnya. Dan mimpi itu berulang-ulang kadang dalam bentuk perempuan, kadang dalam bentuk ular.

6. Melihat simbol, tulisan, ikatan dan angka-angka.

Gejala-gejala saat terjaga ketika diruqyah:

1.     Kesimpulan si peruqyah setelah menanyakan beberapa pertanyaan kepada korban sihir.

2.     Gemetar atau menggigil, menangis, berteriak, terganggu, melawan, atau memuntahkan benda-benda sihir, dan lain sebagainya seperti kedinginan dan kepanasan di berbagai anggota tubuh khususnya ketika dibacakan ayat-ayat sihir.

3.     Pengakuan langsung dari jin yang merasuki korban dan mengatakan tempat-tempat yang terkena sihir. Dan menyebutkan siapa yang melakukan sihir padanya, meskipun ini sangat jarang ( seringkali ini adalah kebohongan dari syetan yang merasuki itu, kadang benar jika itu dari korban). Menyebutkan nama-nama orang yang melakukan dan pergi ke tempat sihir, sebenarnya mereka menuangkan kebencian dan permusuhan. Sebagiannya  memang terjadi seperti itu, seperti diminumi minuman yang aneh atau melihat mereka meletakkan sesuatu dan memercikkannya ketika berkunjung ke rumah korban.

4.     Dengan do’a si pe-ruqyah kadang nampak jenis sihir seperti yang diucapkannya : Ya Allah batalkanlah sihir  yang dimakan atau yang diminum, yang tertulis atau ditaburkan, atau yang berserakan… dan lain sebagainya.    Pada sihir yang melalui perantara sesuatu yang ditaburkan doa itu berpengaruh dan mengguncang kaki korban. Pada sihir yang melalui perantara makanan dan minuman, doa itu berpengaruh dan membuat korban muntah ( sebagian orang mengingkari ini dan mengatakan bahwa ini hanya permainan syaitan, aku katakan pada mereka: ini benar, dan bahwa darah, benang, paku, gambar, batu dan lain sebagainya kadang keluar seiring dibacakannya do’a)

Gejalagejala ketika terjaga setelah proses penyembuhan:

Mungkin tidak ada gejala yang nampak ketika awal pembacaan ayat-ayat sihir kecuali kedinginan atau kepanasan atau  yang biasa. Tapi setelah ayat ayat sihir itu diteruskan dan ruqyah difokuskan, maka mulai muncul gejala-gejala seperti :

1.     Peningkatan rasa sakit di badan.

2.      Insomnia yang parah dan tidak bisa tidur berhari-hari bahkan hingga berbulan-bulan.

3.     Keluarnya angin serta kotoran dari dubur dengan bau sangat busuk.

4.     Peningkatan rasa pusing dan sakit di persendian.

5.     Nampaknya bekas sentuhan jin yang merasuki korban baik sendiri ataupun banyak.

6.     Keluarnya darah busuk berwarna hitam bagi wanita, atau mengeluarkan sesuatu yang berwarna putih, kuning dan mengeluarkan angin dari kemaluan.

7.     Muncul seperti memar biru, coklat atau merah gelap, terutama di kedua paha bagian dalam dan di kedua lengan  (ini sama dengan gejala ain dan hasad).

8.     Melihat seperti benang, rambut, ikatan, sebagian dengan warna alami dan sebagian yang lain berwarna emas (dalam keadaan terjaga).

9.     Munculnya bintik-bintik merah seperti kepanasanpada tubuh.

10.                         Keluarnya sebagian atau seluruh bahan sihir. Sebagian memuntahkan minuman yang mereka minum, atau sebagian makanan yang telah mereka makan (rasanya masih baik dan tidak busuk)kemudian dia tenang setelahnya.atau keluar rambut, kuku, beserta dengan tinja atau darah.

11.                         Rasa sembelit yang sangat parah.

Gejala-gejala ketika tidur setelah proses pengobatan:

1.     Banyak bermimpi

2.     Banyak bergerak, berbolak-balik dan mengerang atau mengaduh.

3.     Melihat orang yang menyihirnya.

4.     Melihat jin yang merasukinya dan upaya untuk menyakitinya, atau mengancam untuk menghentikan pengobatan.

5.     Bermimpi bahwa sihirnya diperbaharui. Merasa seperti diletakkan jus atau susu di mulutnya, dan merasakannya ketika terbangun. Ini terjadi jika sihir itu sangat kuat.

Ada beberapa gejala khusus dari setiap jenis sihir, pelet (sihir cinta) misalnya, membuat hati seseorang tergantung terhadap orang yang menyihirnya dengan bentuk yang tidak biasa. Ada salah seorang suami (yang terkena sihir oleh istrinya) tidak tenang jika tidak berada di pangkuan istrinya karena pelet ini.

Bagaimana cara mencegah sihir?  

1.     Akidah yang benar : pemilik akidah yang benar dan hanya menyembah kepada Allah dalam beribadah umpama baju besi yang kuat di hadapan sihir dan penyihir.

2.     Menjaga shalat 5 waktu, mengerjakan shalat sunnah seperti Tahajjud, Dhuha dan shalat Rawatib (shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardu).

3.     Selalu membaca al-Qur’an khususnya surah al-Baqarah sekali setiap tiga malam sebagai pencegah sihir.

4.     Membaca do’a-do’a dan Dzikir pagi dan sore, begitu juga do’a sebelum tidur dan makan.

5.     Sarapan dengan tujuh kurma ajwa’ (kurma nabi).

6.     Menjauhi dan waspada terhadap penyihir dan membaca buku-buku sihir, dan waspada terhadap orang-orang yang berhubungan dengan sihir meskipun itu teman dekat ataupun sahabat.

Penyembuhan sihir

Membicarakan tentang pengobatan sihir, tentu akan memerlukan halaman yang banyak, sebab cara menyembuhkan sihir sangatlah banyak dan tak terhingga. Sebab telah banyak percobaan, baik itu dari orang-orang jaman dahulu hingga orang-orang modern, diantaranya penyembuhan dengan al-Quran, do’a-do’a dan amalan Nabawi, dengan bekam, rempah-rempah dan lain sebagainya.

Penyembuhan Syar’ie  

1.     Memperbanyak istighfar, sebab bala’ atau penyakit ditimpakan karena dosa-dosa dan tidak akan diangkat kecuali dengan taubat.

2.     Kembali kepada Allah dan bermuhasabah diri dalam masalah keyakinan. Berlindung dan bertawakkal hanya kepada Allah dalam mengangkat kemudharatan, ridha dan tidak marah kepada Allah serta tidak putus asa berharap kesembuhan.

3.     Berlindung menggunakan ruqyah syarie, ruqyah terhadap sihir adalah membaca ayat-ayat sihir dengan fokus dan menghadirkan maknanya dengan niat menghilangkan pengaruh sihir.

4.     Memohon kepada Allah dengan berdo’a agar dihilangkan mara bahaya dan gangguan sihir.

5.     Mempergunakan segala hal yang diperbolehkan untuk menghilangkan sihir seperti bekam, madu, herbal, dan lain sebagainya yang telah melalui uji coba dan telah berhasil.

6.     Bersungguh-sungguh dalam ketaatan seperti membaca al-Quran, shalat Tahajjud, puasa, dzikir, sedekah, berbakti kepada orang tua dan kebaikan-kebaikan lainnya.

7.     Menanyakan kepada orang yang berpengalaman dan mengambil pelajaran darinya.

Penyembuhan sihir

Jenis-jenis sihir tak terhitung jumlahnya, lebih-lebih di zaman kita sekarang ini. Setiap hari kita melihat sesuatu yang baru, diantara sihir yang harus kita hilangkan ada yang tertulis atau ditempelkan, dalam sebuah kunci, gambar, dalam botol yang tertutup, dalam patung-patung, dalam tubuh manusia ataupun hewan dan lain sebagainya.

Setiap ‘dokter sihir’ mempunyai cara masing-masing dalam menguraikan dan menghilangkan sihir.  Tak seorang pun yang mengingkari salah satu cara itu kecuali dengan dalil syar’ie dan bukti yang nyata. Sebagian mereka hanya membaca al-Quran, padahal cara ini tidak cukup kecuali untuk menyembuhkan sihir bagian dalam saja,meskipun sebagiannya berhasil. Sebagian jenis sihir yang bagian luar adalah dengan air ‘yang telah dibacakan’. sebagian mereka membakarnya, memotongnya, menenggelamkannya, dan sebagian yang lain menuangkan bahan yang mudah terbakar seperti cuka, sebagian yang lain meletetakkannya pada minyak zaitun yang telah dibacakan, dan berbagai macam cara lain.

Setiap ‘dokter sihir’ telah mencoba caranya dan berhasil. Tetapi cara terbaik mengatasi sihir adalah dengan air atau minyak zaitun ‘yang telah dibacakan’, menebarkannya sambil mengulang-ulang surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas, dan lebih banyak mengulang, wa min syarri annaffatsaati fi aluqad.  

Apa yang harus dilakukan jika Anda menemukan (benda) sihir?

1.     Mempersiapkan sebuah mangkuk sedang (sesuai ukuran sihir).

2.     Meletakkan air ke dalam wadah dan mulai membaca ayat-ayat sihir pada air tersebut.  Boleh di dekatkan ke mulut ataupun agak jauh, boleh juga meletakkan tangan ke dalam air sambil membaca ayat-ayat-Nya, dan yang paling penting meniupnya setelah selesai membaca atau  meniup berulang-ulang ketika sambil membaca.

3.     Niat ketika membaca ayat sangatlah penting. Membaca harus dalam keadaan yakin bahwa Allah akan menghilangkan sihir tersebut.  Jangan berperasangka jika putus bacaannya maka akan gagal, juga jangan berkeyakinan bahwa bacaan itulah yang menyembuhkan karena ia hanyalah sebagai sebab atau perantara. Segala sesuatu dalam kekuasaan Allah. Bacalah dalam keadaan hati kita bergantung dan yakin terhadap pertolongan Allah.

4.     Bacakan air tersebut aya-ayat penghilang sihir dengan berulang kali meniupnya.

5.     Ambil benda sihir tersebut dan letakkan dalam air, kemudian mulailah menguraikannya dan anda dalam keadaan mengulang-ulang surah an-Nas dan al-Falaq dan memohon kepada Allah untuk menghilangkan sihir tersebut. 

6.     Jika telah selesai mengurai, memotong, melelehkan dan menghapus tulisannya: segera keluarkan dan kuburkan benda sihir tersebut, atau buang ke tempat sampah,  kemudian siramkan air di luar rumah selain pada jalan yang dilewati. Dengan begitu selesailah semuanya.

Bagaimana cara menangani berbagai kasus sihir (santet)?

1.     Sihir yang melalui perantara makanan dan minuman : dengan cara memuntahkannya.

2.     Sihir yang berupa ‘ikatan’: dengan cara menguraikan semua ikatan, kalau tersisa satu ikatan saja maka sihir tidak akan hilang.

3.     Sihir yang berupa tulisan : dengan meletakkannya ke dalam air yang sudah dibacakan, dan menghapusnya kemudian membakarnya.

4.     Dzat sihir yang ditaburkan (jika seseorang melewati taburan itu maka dia akan terkena sihir) dengan cara memercikkan tempat sihir tersebut dengan campuran benda-benda ini; garam, cuka apel, air mawar, dan dengan ruqyah syar’iyah.

5.     Sihir yang melalui perantara penciuman ( melalui harum-haruman ataupun dupa.) dengan mencium misik kesturi dan bau-bau yang harum. Termasuk jenis ini yang sering digunakan untuk mengatasi ini adalah Vicks (sejenis obat flu) yang di jual di apotek.  

6.     Sihir yang melalui pendengaran (termasuk juga melalui telepon) : dengan cara meneteskan minyak zaitun yang telah dibacakan ayat-ayat sihir. Dan membakar jika ada bendanya.

7.     Sihir yang terletak di gunung, laut, kuburan, atau yang benda sihir dikuburkan, atau di tempat yang sangat sulit untuk menemukannya : Maka korban harus menjalani ruqyah syar’iyah hingga hilangnya pengaruh sihir.

8.     Sihir dengan perantara patung atau boneka: dengan cara menguraikan ikatan dan tali (jika ada) kemudian menghancurkan patung atau boneka tersebut.

Sebagian sihir kadang dilukis di besi baja, emas, perak, batu dan lain sebaganya. (ini dapat diatasi) dengan cara memasukkannya ke dalam air atau minyak zaitun yang telah dibacakan (baik itu beberapa saat, jam atau hari) kemudian mengeluarkannya dan menghancurkannya hingga hilang lukisannya. Kemudian memasukkannya kembali ke dalam air  dan melakukan seperti yang sebelumnya.

9.     Sihir melalui perantara gambar (Fhoto) : si penyihir melakukan sihirnya dengan perantara gambar korban : cara mengatasinya dengan memasukkan gambar tersebut ke dalam air yang bercampur garam kemudian membakarnya.

Bagaimana mengetahui sihir yang melalui perantara makanan atau minuman?

Biasanya dapat diketahui dengan menekan mulut perut (bagian atas) di mana korban merasakan sakit dan merasa ada sesuatu yang keras di daerah tersebut.

Bagaimana cara memuntahkan sihir yang melalui perantara makanan dan minuman?

Ada beberapa cara untuk mengatasinya, diantaranya :

1.     Mendengarkan ayat-ayat ruqyah dan ayat-ayat sihir yang keluar.

2.     Mengambil segelas air Zamzam+ satu sendok kecil sidr+satu sendok kecil garam + satu sendok besar minyak zaitun, dan mencampurnya sambil membaca ayat sihir. Kemudian meminumnya ketika perut kosong pada waktu pagi.

3.     Dengan membuat ramuan dan mencampurnya dengan segelas air hangat kemudian meminumnya dalam keadaan perut kosong dan tidak makan apa-apa selama setengah jam.

Dzat sihir kadang keluar dalam bentuk rambut atau warna hitam, atau keluar sama persis dengan jenis makanan dan minuman yang membuatnya tersihir.

Bagaimana mengetahui tempat sihir?

Dengan banyak-banyak berdo’a dan membaca surah al-Anbiya dan an-Naba sebelum tidur dengan niat untuk mengetahui tempat sihir. Berdasarkan pengalaman, korban sihir yang senantiasa melakukan hal tersebut akan melihat tempat sihir dalam mimpinya setelah beberapa hari melakukannya.

WalLahu a’lam.

Open chat تواصل معنا
مرحبا.. كيف يمكننا خدمتك؟
Hi.. Can we help you?
0